Kamis, 09 Februari 2012

"puisi buat papa dan mama"


 puisi buat papa dan mamaku
Kebahagiaan akan terasa lebih lengkap
Apabila kita di kelilingi oleh orang yg menyanyangi kita
Berbicara tentang cinta ada beberapa orang yang tidak di ragukan lagi cintanya dan
Dan tidak akan melepaskan cintanya mereka yaitu keluarga
Terutama orang tua, keberhasilan dan perjungan yg kita capai hari ini tidak lepas
Dari cinta, kasih ayang serta dukungan, dan bimbingan dari  orang tua
Bahagiaku surga mereka
Deritaku pilu mereka
Aku berdiri mengenakan toga ini di jalan setapak
Pandangan ku tertuju di kejahuan sana dengan senyuman yg tak asing lgi di mataku
Dua orang yg sngat aku hargai, dua orang yg sngat aku hormati,
Aku cintai,aku sayangi
Ya  mereka papa dan mamaku
Dengan disertai senyuman aku aku berjalan menghampiri merka
Seiring dengan langkah terintas di benak ku
Atas apa  yg telah mereka lakukan terhadapku
Dan hidup ku selama ini

Bunda yg telah mengandung ku selama 9bulan
Bunda ygb sudah memperjuangakan hidup dan matinya
Sehingga aku bisa hadir di dunia ini
Bunda juga yg telah merawatku
Dengan kelembutan
Dan kasih sayang
Ayah yg telah mendidik ku
Ayah yg rela kerja banting tulang,
Ikhlas mengeluarkan keringat demi aku bisa hidup selama ini

Detik demi detik
Hari demi hari
Bahkan tahun demi tahun
Apakah yg dapat aku lskukan demi mereka
Sering  aku tutup kuping ndak mau dengar nasehat mereka
Sering banget aku bohong kepada mereka demi kepuasan ku
Sering aku ngelawan jika mereka marah karena kenakalan ku
Seringjuga aku banting pintu dihadapan mereka  jika tidak mengabulkan permintaan
Dan bahkan sering aku mengeluarak kata-kata kasar
Yg ndak pantas mereka dengardari bibirku
Dasar cerewet, kuno, kolot
Tapi apakah mereka dendam terhadapku
Tidak tidak sama sekali
Mereka dapat tulus memahamiku
Memaafkan kesalahan ku
Mereka tetap menyayangiku dalam hembusan nafas mereka
Bahkan mereka tetap menyebut nmaku dalam doa-doa
Sehingga aku menjadi seperti sekarang ini
Ya tuhan betapa durhakanya aku
Tak sadarkah aku bahwa mereka yg sangat berarti dalam hidupku

Langkah-langkahku terhenti dihadapan mereka
Dan ku pandai mereka inchi demi inchi
Badan yg dulu tegap kini mulai membungkuk
Rambut yg dulu hitam kini mulai memutih
Kutatatap mata mereka, kupeluk mereka
dan aku mulai meneteskan air mata bahgia
air mata bangga melihatku mengenakan toga ini
ku cium tangan  mereka
ku peluk mereka dan sambil berkata
papa mama yg aku berikan tidak akan cukup membalas semua
yg telah  papa dan mama berikan selama ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar